Perpustakaan Cikini, Taman Ismail Marzuki

 Perpustakaan Cikini adalah perpustakaan daerah yang berstatus perpustakaan tingkat provinsi. Perpustakaan ini berlokasi di Kompleks Pemajuan Kebudayaan Taman Ismail Marzuki, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta. Untuk ke lokasi perpustakaan sangat mudah, jika dari arah Tangerang teman-teman bisa memakai transportasi umum seperti commuter line lalu transit di Stasiun Manggarai lalu melanjutkan ke Stasiun Cikini. Namun jika tidak mau ribet, bisa memakai kendaraan online langsung sampai tujuan.

 

sumber gambar : Dokumentasi pribadi

Teman-teman jika ingin mengunjungi Perpustakaan Cikini cukup terjangkau, perpustakaan ini berlokasi di komplek Planetarium dan Taman Ismail Marzuki (TIM). Pemandangannya pun sangat berbeda dengan saat dulu, saya mengunjungi TIM di tahun 2014 saat menjadi mahasiswa suasananya sangat berbeda dengan sekarang, jika saat dulu ke TIM ingin melihat pertunjukan teater saat ini bisa membaca koleksi buku di Perpustakaan Cikini, kuliner, spot foto yang sangat instagramble.

Setiba di perpustakaan pengunjung cukup menunjukkan kode barcode yang ada pada aplikasi bernama Jaklitera. Pengunjung dapat mengunduh aplikasi dan mendaftar keanggotaan secara gratis melalui aplikasi. Ada beberapa lantai pada arsitektur perpustakaan, sebelum akan membaca pengunjung akan diarahkan untuk menyimpan barang bawaan seperti tas, cemilan, dan beberapa benda yang akan disimpan di dalam loker. Hanya ada beberapa benda saja yang dapat dibawa seperti botol minum dan laptop.

Di lantai pertama dikhususkan untuk pembaca pada tahap awal yaitu pembaca dengan rentang usia balita hingga anak sekolah dasar. Koleksinya pun sangat beraneka ragam di lantai 1 ada buku cerita, ruangan baca khusus anak-anak, hingga pojok cerita untuk kegiatan membaca nyaring. Dilanjut lantai 2 dan seterusnya, kita akan melihat pemandangan orang-orang dengan kegiatan membaca tahap mahir yaitu kondisi pembaca pelajar, mahasiswa, guru, dosen, hingga masyarakat umum.

Koleksi bukunya pun sangat lengkap, saat saya ke Perpustakaan Cikini saya mengunjungi bagian koleksi Sastra Indonesia, koleksi buku terkait pendidikan, kebahasaan, sejarah Indonesia. Di koleksi sastra Indonesia saya dibuat takjub karena banyaknya pelajar yang membaca buku-buku fiksi sampai duduk di lantai. Bukan hanya koleksi buku yang berbahasa Indonesia, buku dengan bahasa asing pun menjadi sudut favorit pengunjung di perpustakaan.

7 jam saya dan adik melakukan me time di perpustakaan rasanya kurang cukup untuk meresfresh pikiran dari hiruk pikuk keseharian ibu kota. Ternyata di akhir pekan warga ibu kota cukup ramai mengunjungi perpustakaan umum bukan hanya sekadar refreshing tapi ada juga untuk kebutuhan pekerjaan. Semoga teman-teman tertarik untuk mengunjungi perpustakaan dan menambah perbendaharaan kosakata dengan aktivitas membaca.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Last Ramadan 2025

Berbagi Praktik Baik Menyajikan Deskripsi dalam bentuk Tulisan (menerapkan struktur kohesi dan koherensi)

SSG [ Santri Siap Guna ] Daarut Tauhiid