Kita Teman, Kan?
Kita Teman, Kan? Rasanya baru kemarin melihat mereka datang memijakan kaki mereka di lingkungan baru ini, cukup panas, gersang, dan jauh dengan lokasi depan. Untuk memulai aktifitas pun karena kami masih baru dan sangat kecil untuk ukuran sekolah menengah pertama sebagai angkatan pertama. Jika saya ditanya bagaimana posisi saya dihadapan mereka, saya cukup memosisikan diri sebagai teman bagi mereka jika berada di luar kelas. Jauh dengan orang tua mungkin menjadi kata “sepenanggungan” di perantauan dengan kicik-kicik yang sangat lucu jika diajak berbicara hal receh. Kita mungkin pernah di usia mereka, bedanya kita tidak seperti mereka berada di satu lingkungan yang dipantau dan dilihat oleh para guru-guru instansi. Ada yang membuat saya tertarik mengulas topik ini, ‘pendidikan’ mungkin usia saya dengan mereka sangat jauh, di mana posisi saya sebagai pembimbing mereka di lingkungan bernama sekolah. Bagaimana rasanya dicurhati oleh anak smp? Padahal kalau mengingat dulu...