Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 24, 2015

[CERPEN] Sang Pohon

Pesan Sang Pohon Oleh    : Amelia Rosliani             “ Anak manis, maukah kamu mendengarkan curhatan aku” sebuah pohon tinggi yang merengek hendak akan memulai ceritanya kepada Laudya.             “ Kau, kau bisa berbicara?” dengan raut wajah yang kebingungan Laudya tidak percaya.             “ Iya,aku bisa berbicara aku kesal, dengan sikap kakek terhadapaku, ia sudah berubah sikapnya. Aku kesal setiap kakek merawat tanaman yang lebih indah dan tiap dia membawa tanaman yang baru. Aku cemburu dengan sikapnya, bila kakek merawatnya, seakan-akan itulah yang aku rasakan sekarang” kata pohon dengan wajah tersedu-sedu karena menangis.             “ Pohon kamu jangan menangis, kalau tak ada yang meyiramimu, aku yang akan menyiramimu dengan air setiap ...