Sudut Pandang Baru

Sudut Pandang Baru
sumber foto : twitter.com

Mari kita buat sudut pandang baru perihal ditinggalkan dan meninggalkan. Jangan dahulu menyalahkan seseorang perihal ini, mari kita berkaca pada diri sendiri apakah ada yang salah.
Bila hati dirundung duka yang mendalam mari kita buat sudut pandang baru perihal akhir dari segala perjalanan serta orientasi yang mengarah ke mana?
Jalan menuju keridhoan atau kebinasaan. Perihal hati yang belum tetap atau bahkan membutuhkan ketetapan, apakah lukamu sudah reda atau bahkan semakin menggema.
Pada masing-masing kita sebagai manusia yang pernah berbuat tidak baik dan sampai menuju baik, sudahkan berjanji pada hati agar segera ditetapkan, dan menjauhi kebiasaan lama. 
Perihal pandangan yang belum fokus, masihkah kita memiliki waktu untuk memfokuskan pada satu objek?
Perihal ego yang melimpah, sudahkah kita habiskan ego di usia yang ganjil ini?
Perihal tradisi yang kita budayakan, sudahkah kita lambat laun meninggalkannya?
Perihal kata, ego, pandangan, serta kerasionalan yang menuntut dari segala tiap pertanyaan. Apakah kita rela meninggalkannya demi sudut pandang yang baru.
Lambat laun kita sebagai manusia akan mengerti, hal yang sia-sia akan mengiringi dalam menuju keridhoaan dan berganti menuju kebinasaan. Sudahkah siap untuk mengganti sudut pandang?
Mari kita mengubah tanpa mempersudut bahkan memojokan semua sisi, agar semuanya beriringan sesuai jalur dan posisinya masing-masing

Komentar