Mengajar Anak Jalanan
Sakola Alit
adalah sebuah komunitas yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial. Pertama
kali aku terjun bergabung dengan komunitas ini diajak oleh teman kelasku
bernama Ella yang sangat menyukai dunia literasi, dia berasal dari Bangka
Belitung. Kami sekelas, sangat dekat hingga akhirnya dia mengajakku untuk
mengikuti komunitas tersebut. Awalnya aku sangat penasaran, apa saja kegiatan
yang biasa dilakukan oleh anak-anak komunitas di luar kampus. Kegiatan kami
tidak menganggu waktu perkuliahan, dan cukup aman dari segi jadwal dan agenda
rapat.
Kami melakukan
kegiatan setelah selesai salat Jumat, membawa tumpukkan buku bacaan, alat
tulis, papan tulis ditemani oleh teman-teman di komunitas Sakola Alit. Aku dan
Ella tidak sendirian mengajar anak-anak di pinggir jalan tol. Kami ditemani
oleh beberapa anggota komunitas bukan hanya dari anggota yang sekampus saja.
Kegiatan mengajar dilakukan di pinggir jalan tol Bogor, karena lokasinya cukup
luas dan tidak terlalu dekat dengan jalan raya.
Anak-anak yang
kami ajar cukup heterogen karena yang menjadi fokus utama kegiatan Sakola Alit
ialah meminimalisir mereka dijadikan objek eksploitasi di transportasi umum.
Karena di Kota Bogor masih marak pengamen jalanan hingga transportasi umum.
Fokus komunitas kami yaitu agar anak-anak menjadikan waktu luangnya untuk
belajar bukan untuk melakukan pekerjaan di jalanan. Walaupun memang tugasnya
berat bukan menghilangkan kegiatan di jalan raya. Namun dapat mengubah pola
pikir dan menambah kegiatan belajar anak-anak sebagai pengganti kegiatan di
jalanan. Lambat laun, sedikit demi sedikit kegiatan ini menjadi rutin. Hingga
akhirnya komunitas kami diliput oleh stasiun TV swasta.
Belajar
bersama mereka merupakan aktivitas yang berkesan bagiku selama menjadi
mahasiswa, terlebih kegiatan perkuliahan yang sangat padat. Dapat diundang di
program Kick Andy, diliput stasiun TV swasta, dan menemani anak-anak untuk
kegiatan sosial lainnya. Mengajar bukan hanya di dalam kelas, belajar juga
bukan hanya dari buku saja. Aku dan teman-teman di Sakola Alit banyak belajar
dari kondisi lingkungan bersama anak-anak di pinggir jalan.

Komentar