Wakakur

 

Pertanyaan pertama yang dilontarkan orang tua, bisa membagi waktunya? Karena tahun ini menjadi awal tahun mendaftar kuliah pascasarjana dari rencana-rencana yang kupending kemarin. Kegalauan dan kegelisahan sering menghampiri “Bisa gak ya” “Nanti kalau tidak maksimal bagaimana” “Tugas-tugas kalau bentrok dengan agenda rapat gimana?”. Aku gak bakalan berekspektasi menerima Amanah ini, karena gambaranku di depan melanjutkan sekolah dan disibukkan dengan aktivitas menulis buku. Kalau sudah seperti ini apakah ada negoisasi terkait Amanah?

Ada rencana lain yang inginku gapai, dan pilihan ini tidak ada di rencana jangka pendekku. Mengemban Amanah ini menjadi hal baru dan pengalaman asing di pikiranku. Bagaimana memimpin, memiliki staf, mendengarkan keluhan, mencari solusi, memecahkan masalah, memilih keputusan, menyampaikan pendapat, dan melaksanakan rapat setiap pekan. Yang awalnya engga kebayang dan engga kepikiran akan menerima ini, kaget? Pasti.

Dua tahun mengemban Amanah jadi staf kedinasan di sekolah, mengatur pengarsipan berkas kurikulum jelas berbeda saat menjawab menjadi wakil kurikulum. Kepalalu perlu terus kosong saat menerima keluhan dan pendapat. Waktu sepekan pulang tidak berhasil menjernihkan pikiran dan berkumpul dengan keluarga. Walau komentar yang ku terima baik semua dari orang tua terkait Amanah ini. Untuk memilih profesi guru akan banyak sekali perubahan ke depannya. Salah satunya perubahan yang kadang tidak kita prediksi. Ya, mungkin ini kekagetan yang sedang ku alami di awal menerima Amanah ini.

Bagaimana perkuliahanmu? Sehari dalam sepekan sengaja ku kosongkan untuk meluangkan memilih waktu pribadi. Walau memang kenyataan di lapangannya selalu bentrok dengan kegiatan lain. Tapi ini kesibukan yang kusukai, karena ini bidang yang ku sukai mengenai pendidikan. Setiap Sabtu ada bahasan diskusi dengan teman sekelas pascasarjana dan mereprentasikan kembali dengan teman-teman di diskusi daring kurikulum.

Apa aja sih tugas-tugas Wakakur? Berikut aku lampirkan kegiatannya apa saja

-        Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan

-        Menyusun jadwal pelajaran dan pembagian tugas guru

-        Mengoordinasi pelaksanaan analisis kurikulum

-        Mengoordinasi penyusunan tata tertib guru dan pegawai

-        Menganalisis kebutuhan guru dan pegawai

-        Melaksanakan pengawasan dan pembinaan terhadap kinerja guru

-        Merencanakan program pengembangan pelatihan guru

-        Mengatur penyusunan program pengajaran dalam semester

-        Mengatur kegiatan kokurikuler dan intrakurikuler

-        Mengadakan rapat dengan kepala sekolah, guru, CTC, dan pengawas

-        Memonitoring jalannya capaian pembelajaran

-        Membuat jadwal blok P5

 

Begitu nano-nanonya kehidupan ini banyak sekali kejutan yang ku terima di tahun ini. Dari semua kejutan yang paling mengejutkan mungkin ini yang paling di luar ekspektasiku untuk menangkisnya karena berkaitan dengan Amanah. Tidak bisa komplen apapun, jika berkaitan dengan maslahat umat di bidang pendidikan. Mungkin ini jalur dakwahku, di bidang pengajaran dan pembelajaran semoga selalu diberikan pundak yang kuat dan tim yang selalu solid.

Terima kasih atas semua dukungan orang tua, keluarga, teman-teman sesama guru yang telah banyak mensuport. Kita bisa berkolaborasi di bidang pendidikan.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Last Ramadan 2025

Berbagi Praktik Baik Menyajikan Deskripsi dalam bentuk Tulisan (menerapkan struktur kohesi dan koherensi)

SSG [ Santri Siap Guna ] Daarut Tauhiid