Pertemanan di Usia Dewasa

 

Aku dan ketiga temanku ini sering melakukan sharing session di usia menjelang 30an. Kami baru sadar ternyata tinggal kami saja di kelas yang belum berumah tangga, saat teman-teman yang lain ada yang menikah saat masih kuliah. Sebenarnya ada hal lain yang kami fokuskan selama sekolah, udah mah kami hanya fokus rutinitas dari kampus ke kosan. Dan bukan anak organisasi yang terlibat begitu lama di kampus. Bagi kami lama-lama di kampus selain belajar menjenuhkan hehe. Padahal bisa aja pas itu, kami menyeleksi calon ya Namanya juga males jadi kesannya mending berdiam diri di kosan sambil nonton. Menyesal lah sekarang wkwk

Kesibukan kami setelah lulus kuliah ya bekerja dan belanja, ada moment bekerja dan belanja menjadi satu. Setiap bulan kami merutinkan untuk bertemu di Kota Bogor atau di tempat yang menurut kami cozy wkwk. Bisa jadi tempat baru yang kami kunjungi dan liat di Tiktok, atau tempat viral yang menjual makanan lucu haha. Ya emang seperti inilah kegiatannya, kadang ikut kajian agar lebih terlihat religiusnya juga kan. Sebenernya apa sih yang lawan jenis lihat kalau memang kami beneran sangat penasarannya. Dilihat dari pekerjaan, kami punya pekerjaan rasanya bukan pengangguran, ada cost tertentu buat refreshing dan investasi.

Kalau dulu aku penasaran sama sepupu yang bekerja di kota setiap lebaran jumpa tapi selalu fashionable. Sekarang kok malah bercermin ke diri sendiri ya, perempuan yang fasionable itulah aku yang sekarang. Yang seneng berdiam diri di dalam kamar sambil mewarnai dan baca artikel maupun jurnal. Yang rela menantang diri sendiri malah daftar S2, yang suka bengong di depan TV ruang tamu nonton sinetron karena gak relevan lagi dan gak seru sumpah. Yang rela ikut kelas online apapun demi keliatan sibuk malah nambah banyak skill. Aku baru sadar pertemanan dewasa gak akan mempertanyakan hal yang sangat receh lagi. Kenapa lo gak ngajak gue dan mau pake baju warna apa besok pas kumpul.

Ternyata kita udah keabisan energi buat ngebahasin itu semua. Pertemuan sebulan sekali ini mengundang rasa semangat yang belum menikah-menikah ini apa yang dibahas? Ya kalau bukan hal yang lagi trendi ya masalah kerjaan wkwk. Lebih tepatnya rekan kerjaan yang rese-rese sih wkwk lebih seru karena mereka pada gak kenal. Semoga kita tetap sehat dan bisa berkumpul lengkap jadi berdelapan dah. Bawa pasangan masing-masing, setelah kita fokus sama karier masing-masing ternyata nyari pasangan pas udah sukses lebih susah ya.

Apa emang selangka ini laki-laki sukses?

Okedeh sambil menunggu kan kita gabisa ya tanpa usaha dan ilmu, jadi jangan merasa insecure ya kalo kita banyak nongkrong. Soalnya pake uang sendiri ini bukan paylatter, dan kerja mati-matian juga kita bukan mau menyombongkan diri soalnya demi uang hehe.

Pertemanan di usia dewasa kami tidak mempermasalahkan apapun lagi, sepuluh tahun lebih kami kenal sudah mengerti sifat masing-masing. Bercanda di kelas saat perkuliahan kadang yang kami rindukan, suasan belajar, diskusi, mengerjakan tugas, sampai jalan-jalan setelah UAS dan UTS pas kuliah. Sekarang suasana dan posisi pasti berbeda dan sudah tidak sama lagi, tapi bercandaan kami tetap sama wkwk. Semoga kalian sehat terus guys 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Last Ramadan 2025

Berbagi Praktik Baik Menyajikan Deskripsi dalam bentuk Tulisan (menerapkan struktur kohesi dan koherensi)

SSG [ Santri Siap Guna ] Daarut Tauhiid