Wisata Sejarah Candi Jiwa dan Candi Blandongan di Karawang

 

Wisata Sejarah Candi Jiwa dan Candi Blandongan di Karawang

Liburan kali ini agak berbeda karena saya berencana untuk berkeliling Kota Karawang menggunakan sepeda motor bersama adik, dimulai dari wisata yang dekat dengan rumah yaitu Pantai Samudera Baru yang terletak tak jauh dengan jarak rumah. Sekitar 20 menit dari rumah menuju pantai. Ya, walau tidak seperti pantai di Lombok atau pun Bali, pantai di dekat rumah ini cukup untuk memanjakan mata daripada seharian saja di rumah rebahan.

  

Lokasi berikutnya saya dan adik mengunjungi tempat bersejarah yang terletak di  kota kami, yaitu Candi Jiwa dan Candi Blandongan yang terletak di Kecamatan Batujaya. Letaknya sekitar 1,5 jam dari rumah menuju lokasi dengan disajikan pemandangan persawahan kanan kiri jalan. Lokasi Candi Jiwa ini berbeda dengan candi candi yang berada di wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Sebab, lokasi Candi Jiwa dan Candi Blandongan ini posisinya berada di tengah persawahan, dan bentuknya terbuat dari batu bara merah, pengunjung tidak diperkenankan untuk memegang area situs purbakala ini. Demi menjaga kelestarian dan wisata bersejarah ini pengunjung cukup membayar tiket untuk masuk ke lokasi seharga 5000 dan tarif parkir saja.

Menurut sejarah Candi Jiwa dan Candi Blandongan ini peninggalan dari Kerajaan Tarumanegara yang berada di Jawa Barat, diduga untuk tempat ritual upacara keagamaan pada zaman dahulu. Well, untuk Candi Blandongan letaknya tak jauh dari Candi Jiwa, cukup berjalan kaki sekitar 5 menit melewati pemandangan persawahan kanan kiri, sejauh ini berwisata ke tempat bersejarah seperti museum dan tempat purbakala sangat efektif untuk menghindari kumpulan orang-orang. Karena saya lihat, jika berkunjung ke tempat bersejarah masyarakat kurang minat, dan entah saya yang tidak terlalu suka kerumunan orang-orang apalagi untuk berfoto.

Liburan sebulan setelah hari raya ini saya habiskan di rumah, tadinya mau berkunjung ke rumah sejarah peninggalan Soekarno pada saat diculik oleh sekumpulan pemuda ke Rengasdengklok. Berhubung waktunya terbatas, ya nanti saja toh dekat dengan rumah.