[REVIEW BOOK] Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat Karya Mark Manson

Kebahagiaan adalah langkah konstan yang dilakukan oleh diri sendiri atau pada masing-masing individu agar mendapatkan kebahagiaan yang hakiki. Melupakan hal-hal yang tidak terlalu dianggap penting ialah cara menuju membahagiakan diri sendiri. Buku ini menjabarkan mengenai bagaimana bersikap sewajarnya, dalam artian bodo amat sangat berbeda dengan amat bodo haha. Pertama saya lihat bukunya terpampang di rak buku toko di sebuah tempat perbelanjaan saya tertarik dengan genre-nya, apakah ini fiksi atau nonfiksi? Well, sebelum saya jadi membelinya saya lihat ulasannya di internet, rekomendasi atau tidak untuk saya bawa pulang menjadi koleksi di perpustakaan pribadi. Saya akui ini buku kedua yang selesai saya baca mengenai kepribadiaan, okey harus digaris bawahi, biasanya saya baca dna nulis ulasan di blog mengenai novel yang sedang trending toppic, but kali ini saya sedang tertarik dengan genre-nya self improvement.


Manson, menjelaskan menajdi bodo amat bukan berarti mengisi keseharian dengan kebodoamatan yang negatif, di buku ini menjelaskan bahwa ada banyak manfaat yang dapat diambil hikmahnya menjadi seorang yang bodo amat. Bodo amat ketika mendapat perlakuan negatif dari segala pihak, ambil contoh saja dalam lingkungan pekerjaan, faktanya dalam lingkungan pekerjaan bersaing sudah menjadi keawajaran. Tapi dengan persaingan yang sehat, dari persaingan akan mengubahmu menjadi lebih baik dan terus belajar. Tak hanya itu, buku ini mengejarkan bagaimana mengembangkan diri agar lebih bersikap terbuka dan melihat segala sesuatu dengan segala macam sudut, bukan hanya dari 1 pandangan saja. Wajar saja buku Manson menjadi buku terlaris di negara asalnya di Amerika. 
Ternyata dari sikap bodo amat, ada banyak sekali manfaat yang dapat mengembangkan potensi diri, bila terus bersikap positif.

Komentar