Kunjungan Home Industry ke Palabuhan Ratu, Sukabumi




  Kawan-kawan siapa yang tak mengenal abon, panganan yang terbuat dari ikan atau daging ayam dapat kita santap dengan nasi bahkan dibuat cemilan. Hari ini saya akan membahas tentang abon. Kata Abon menurut KBBI ialah makanan yang dibuat dari daging atau ikan rebus yang diserat-seratkan, dibumbui, kemudian digoreng. Hari minggu tanggal 12 Agustus kemarin, saya berkesempatan mengunjungi sebuah home industry di sekitar Kecamatan Palabuhan Ratu, tepatnya di Desa Cikahuripan. Berlokasi dekat dengan pantai, dan dikelilingi oleh bukit membuat suasana semakin asri. Sang pemilik menjelaskan bagaimana proses pembuatan abon, ikan marlin sebagai pokok bahan pembuatan si abong tersebut. Banyak tahapan saat membuat abon ikan marlin.      Pertama memilah ikan yang akan dijadikan abon, ikan dicuci lalu difilet bagian daging saja, sesudah difilet ikan dicuci ditiriskan, lalu direbus ikan yang sudah difilet dan melewati tahapan rebusan kemudian di pres menggunakan alat sampai air sisa rebusan habis hingga tak tersisa. Kemudian ikan yang sudah dipres ditambahkan bumbu seperti lengkuas, garam, bawang merah, bawang putih, melewati tahapan tersebut ikan dicabik-cabik menggunakan alat hingga halus. "Bumbu abon tidak memakai cabai dalam pembuatan, memakai tambahan cabai bila menerima pesanan dari konsumen saja" Tutur Bu Aan pemilik panganan abon.
Bahan-bahan yang dipakai pun tidak memakai bahan pewarna dan pengawet, abon dapat disimpan sampai 1 tahun atau bahkan lebih kalau disimpan di dalam freezer. Terlihat dari kemasan yang sangat rapih dan menarik, dapat dengan mudah dibuka bahkan dibawa bepergian sebagai teman santap di mana pun berada. Namun, di zaman yang serba canggih ini, pemasaran untuk abon marlin hanya bertempat di rumah saja, serta via WA saja kawan-kawan, wah sayang sekali ya padahal lagi maraknya e-comerce. Ya apapun alasannya sang pemilik pasti memiliki alasan tersendiri ya kawan-kawan. Sangat terjangkau untuk kemasan abon ikan marlin, ada 2 kemasan yaitu kecil dan yang besar, harganya pun sangat terjangkau sekitar 25 ribu sampai 65 ribu. Oiya abong ikan marlin juga dapat dibeli dalam jumlah besar loh, contohnya bagi konsumen yang ingin dijual kembali dengan harga tinggi (reseller). 
  Pada acara yang diselenggarai oleh pihak Pondok Modern Assalam Sukabumi, saya berkesempatan untuk mengunjungi panganan abon tersebut. Para bindamping dan panitia menggunakan bus berkunjug berwisata ke daerah Palabuhan Ratu. Rute yang yang dilewati sangat berkelok tapi para bindamping disuguhkan pemandangan yang sangat asri. Kanan kiri dikelilingi oleh perbukitan dan hutan karet. Tidak butuh waktu lama untuk sampai ke tujuam, 2,5 jam perjalanan dari Pondok Modern Assalam untuk sampai ke lokasi. Acara Assalam Go 2018 sangat memberi pengalaman berharga bagi saya, pemahaman dalam mengembangkan karakter siswa, terutama memahami akan bakat dan minat siswa. Bertemu teman baru dari instansi lain, berbagi pemahaman serta pengalaman. Bagaimana membentuk kepribadian yang tangguh dan memiliki jiwa kepemimpinan dalam bersosial. Memang sangat jauh untuk sampai lokasi, tapi di jamin deh rute untuk ke lokasi pemandangannya sangat indah, kalian akan disuguhi pemandangan bukit serta pantai yang membentang, airnya punya sangat jernih.

Komentar