BOGOR. Butuh tahapan untuk sampai lolos diseleksi ini, dari daftar yang iseng-iseng mengirimkan soal di H-1 alhamdulilah lolos diundang ditahap inventarisasi dengan berlokasi di Manggarai. Pada saat itu pesertanya 25 peserta dari berbagai instansi dan profesi. Acara dimulai pada pukul 09.00 s.d. pukul 13.00 waktu setempat. Ada banyak hal yang didapat pada acara inventarisasi dengan tema yang dibahas mengenai pembentukan istilah sampai pada tahapan kosakata sampai ada di dalam kamus. Selang 2 bulan setelah selesai acara inventarosasi, waktu itu pagi hari saya mendapat pos-el dari Badan Bahasa, isinya berupa lampiran lampiran peserta undangan para peserta yang telah lolos dan berhasil ditahapan sidang pembakuan. Acara berlangsung selama dua hari, pada tanggal 24-25 April 2018, bertepatan di Hotel Novotel, Bogor Raya. Hari pertama diisi materi dengan pengisian soal berupa teks membaca, peserta diberi 2 contoh soal dengan diberi waktu 60 menit untuk mengisi soal-soal tersebut, selang 5 menit peserta coffe break dan dibagikan kamar hotel dengan diacak berdasarkan peserta lain. Saya sangat menikmati acaranya, dari materi-materi yang disampaikan para narasumber, kawan baru dari berbagai profesi dan instansi, serta jamuan yang diberikan oleh hotel. Peserta diberi waktu untuk istirahat dan sholat ashar di hotel, jelang bada magrib aktivitas peserta dilanjutkan dengan materi mengenai leksikon, ini pembahasan yang saya senangi karena bersangkutan tentang awal mula kosakata itu menjadi familiar di masyarakat. Waktu menunjukan pukul 22.00 peserta kembali ke hotel untuk beristirahat agar dapat melanjutkan aktivitas di esok hari serta penutupan. Di hari kedua, peserta mulai pada pukul 08.00 tak lupa ceck out hotel lalu sarapan pagi, kembali untuk mendengarkan materi mengenai membca kilat dan penutupan acara, ada banyak hal yang Tuhan titipkan kepada umatnya, saya percaya dibalik kawan-kawan yang baru pertama saya temui itu semua atas rencana Allah SWT, mereka membawa pengalaman baru, pemahaman baru, serta membuat jejaring bagi saya, yang tak saya duga. Karena dibalik semua rencana itu pasti ada keterlibatan semesta di dalamnya.
Amelia | Pengajar | Penyintas
Komentar