Pulang

 

Pulang


sumber gambar : www.pinterest.com

Segala sesuatu yang hadir di sekitar kita pasti akan kembali kepada Sang Pencipta. Diingat, mengingat, atau bahkan teringat pun pasti tidak akan melekat selamanya. Dari dini atau dari dulu, kepulangan tidak akan memiliki arti yang baik. Pulang ke rumah, pulang ke kamar, atau bahkan kembali dalam pelukan-NYA.

Manusia hanya menunggu, jangankan untuk ditunggu. Bukankah tujuannya pun menunggu.

Menyisakkan tangis, dan kenangan.

Dari setiap tanda-tanda di kehidupan, berinteraksi saling menunggu.

Menunggu selesai, atau bahkan usai.

Sudah selesaikah masamu di dunia ini?

Katanya. Jika sudah memasuki usia di kepala tiga semuanya akan kamu maknai biasa saja dalam merespon sesuatu.

Kehancuran infotainmen pun tidak ada apa-apanya. Maraknya penjelasan introvert semakin ramai, atau bahkan sikap saling flexing di media sosial bukan lagi bahan yang asyik untuk dibahas.

Lantas apa hal yang menurutmu layak untuk dibahas?

Selain kata tunggu, dan pulang?

 

 

Komentar