Bonus Demografi 2030
sumber gambar : tokopedia.com
Pertama saya
tertarik membaca buku ini pada saat salah satu personil band yang melakukan
ulasan secara virtual. Selama ini saya membaca buku-buku yang berkaitan dengan
imajinasi/ fiksi yang diberikan penulis agar pembaca merasa tenggelam di lautan
alur serta plotnya. Nyatanya memang usia sangat memengaruhi seseorang dalam
segi bacaan wkwk. Sekarang rasanya semua buku yang dibaca oleh saya sangat
random, ada yang berisi tentang biografi, pengembangan diri, hingga berbau
politik well sangat random. Tapi, untuk ilmu bukankah tidak ada pengelompokan
atau pembedaan yaa, selagi itu memberikan informasi yang penting bagi kehidupan
serta memberikan manfaat ke depannya yang bagus, boleh deh dicoba.
Nah, buku yang berjudul Bonus Demograsi
2030 ini secara keseluruhan membahas bagaimana teknologi dapat menemani
perubahan manusia di tatanan lingkungan bermasyarakat dari dulu hingga kini.
Buku ini terdiri dari beberapa Bab yang tiap Bab nya terdiri dari penjelasan
yang berbeda-beda. Terdiri dari 6 Bab yang membahas isu yang sangat luar biasa,
dapat dikategorikan sensitif membahas masa depan. Nah, bagi yang beranggapan “ah masa depan mah gimana nanti aja”
kayaknya pas baca buku ini bakalan mmebuat opsi lain untuk bersaing di kancah
secara global.
Saat membaca
buku ini, ada banyak menemukan kosakata yang sangat ilmiah, terdiri dari kata
revolusi, industri, artificial
inletegent, bahkan sampai sistem bitcoin. Tak dapat kita pungkiri memang,
zaman semakib berubah dan mengarah kepada perubahan yang sangat signifikan
terahdap teknologi. Kita saat ini hidup berdampingan dengan digital, kemudahan
informasi yang dapat diakses di segala flatporm. Sangat disayangkan jika tidak
menggunakan kecanggihan teknologi dan digital ini untuk hal yang lebih
bermanfaat lagi.
Dunia mengenal
4 negara yang memiliki tingkat populasi yang paling tinggi yaitu China, Amerika
Serikat, India, Indonesia. Indoneisa memiliki jumlah populasi paling banyak
keempat di dunia, alhasil mendapatkan bonus demografi yang sangat memengaruhi perkembangan
ekonomi suatu negara. Tentu saja dengan catatan, negara tersbeut mampu membuat
investasi dan kebijakan sosial serta ekonomi di bidang kesehatan, pendidikan,
tata kelola, dan ekonominya.
Ada 4 jenis revolusi industri
yang telah dihadapi negara secara global.
Keempat jenis revolusi industri
tersebut ialah…
1. Revolusi
Indstri pertama di mana perkembangan komputer belum secanggih sekarang,
revolusi industry pertama tertanda dengan adanya perkembang mesin uap sebagai
bahan pokok mesin-mesin lainnya untuk beroperasi. Revolusi industri pertama
terjadi tahun 1784, revolusi ini mengubah wajah dunia hingga menjadi seperti
yang kita kenal sekarang. Revolusi pertama dianggap sebagai batu loncatan
terhadap revolusi-revolusi industri lainnya di masa depan.
2. Revolusi
industri kedua terjadi kira-kira satu abad kemudian yakni pada tahun 1870. Di
masa ini, mesin-mesin digantikan oleh tenaga listrik bukan dengan mesin uap.
Komunikasi jarak jauh dapat dengan mudah memakai sebuah alat yang sekarang
dikenal dengan telepon, komunikasi jarak jauh dapat dengan mudah diakses,
informasi pun dapat dengan mudah diketahui karena munculnya sarana informasi di
revolusi industry kedua ini. Tanpa revolusi kedua ini mungkin kita masih akan
terbiasa memakai bara api, dan belum digantikan dengan listrik yang menjadikan
semua aktivitas menjadi mudah.
3. Revolusi
industri ketiga ditandai dengan beraneka ragamnya teknologi-teknologi digital
di sekitar kita, mulai dari komputer sebagai cikal bakalnya mesin yang
memudahkan manusia mengumpulkan informasi. Di revolusi ketiga ini system
antariksa berkembang hingga maju, ditandai NASA yang mengirimkan antronotnya ke
luar angkasa, sebab berkaitan dengan teknologi komputerisasi, hingga mesi-mesin
otomatis lain. Revolusi industri ketiga dimulai tahun 1969, kebutuhan manusia
semakin dibuat nyaman dengan beberapa mesin yang diperbaharui dengan teknologi
digital.
4. Revolusi
industri keempat, tepatnya sejak sekitar tahun 2010-2011. Dalam industri 4.0
komputer sudah memiliki saingan, yaitu robotika dan kecerdasan buatan. Ini
terjadi dengan adanya beberapa teknologi digital yang sangat canggih. Dalam
revolusi industri keempat ini AI dan robotik semakin membumi, beberapa
pekerjaan manusia yang sudah digantikan tenaganya oleh sebagian mesin
kecanggihan buatan seperti robot.
Bukan namanya
kecanggihan jika tidak menitik beratkan objek yang dituju, sistem teknologi dan
pemasaran yang sangat canggih membuat perubahan ini semakin luas. Bukan hanya
dari tatanan elemen kecil saja, melainkan seluruh elemen di kehidupan sehari-hari
manusia sudah sangat bersahabat dengan teknologi digital.
Perubahan si
sistem pemerintahan, apalagi di saat sulit seperti sekarang ini. Pandemik
corona mengharuskan seluruh aktivitas manusia dilakukan di dalam rumah,
bertatap muka dihentikan untuk sementara, tidak ada kerumunan di tempat umum.
Kecanggihan teknologi memudahkan aktivitas kita di tengah pandemik ini yang
mungkin akan berujung sampai kapan berakhirnya.
Apa saja yang
mengalami perubahan?
Seluruh elemen
yang terjadi di sekeliling kita mengalami perubahan yang lambat laun memudahkan
pekerjaan kita. Sebagai contoh elemen terkecil di dalam rumah, zaman sekarang
sudah banyak teknologi yang memudahkan untuk mengurangi beban pekerjaan di
dalam rumah seperti mesin bersih-bersih, mesin untuk mengeringkan pakaian atau
bahkan menyalakan lampu ruangan menggunakan sensor suara.
Tapi, jangan
sampai terlena dengan beberapa kecanggihan yang dihasilkan oleh manusia,
beberapa kasus banyak terjadi karena adanya teknologi yang dapat membantu
pekerjaan kita sehari-hari justru malah menghilangkan beberapa pekerjaan
lainnya.
Tak dapat
dipungkiri memang, karena kecanggihan sebagian perusahaan sudah mengoperasikan
beberapa AI atau kecerdasan buatan untuk membantu produksi, alhasil tenaga yang
biasanya dilakukan oleh manusia sekarang digantikan oleh robot.
Tidak heran di
masa depan 10-20 tahun yang akan datang akan banyak jenis pekerjaan baru yang
digandrungi oleh kaum milenial, pekerjaan tersebut berkaitan dengan teknologi,
komputerisasi, serta dunia kreatif digital.
Buku ini terdiri
dari enam Bab, yang terdiri dari beberapa rangkaian yang akan kita jumpai atau
bahkan sudah dijumpai di masa sekarang yang pasti berkaitan dengan kecanggihan
teknologi. Beberapa kecanggihan dan kemudahan yang didapatkan bukan hanya untuk
memudahkan dalam satu elemen saja, sebut saja kita terbiasa dengan aktivitas
berbelanja daring, dengan membuka fitur market
place di ponsel pintar, tak perlu mengunjungi dan macet-macet di pasar. Hal
tersebut perubahan yang terjadi di sekitar kita berkaitan dengan ekonomi, serta
perdagangan. Tak hanya itu, perubahan berkaitan teknologi pun merambat di
sektor pendidikan. Di mana para pendidik dapat memakai AI untuk penunjang
pembelajaran selama di kelas atau bahkan sebagai sarana yang efektif pada masa
mengajar. Terbukti, seorang guru dapat menampilkan tayangan berupa slide kepada peserta didik, untuk
menyampaikan materi pembelajaran.
Hal-hal tersebut sebagai
wujud atas perkembangan teknologi khususnya kecerdasan buatan yang dibuat
manusia dapat menunjang beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh kita
sehari-hari. Efek revolusi industri dapat meringankan beberapa pekerjaan
sehari-hari, kecanggihan teknologi digital yang emerambat ke semua sector dapat
dengan mudah sebagai wujud dari kemajuan bidang tersebut. Khususnya, karena
perubahan ini dapat mempergunakannya untuk hal-hal yang berkaitan untuk wujud
aktualisasi diri, mengembangkan potensi diri di masa yang akan datang.
Komentar